Malam

Malam…

Bintang hiasi gelapmu yang kelam

Bulan pantulkan anggunnya,

Seolah malu-malu.

Malam…

Kegelapan mu sungguh indah,

Tempat pengharapan,

Tiap harapan kepada-Nya.

Malam…

Habiskan lelahku, air mataku,

Terangi pengharapanku,

Habiskan waktu menuju esok

.

To Be Unseen

I might not the most beautiful woman in this world, and I am not the perfect woman.

I’m a muslimah, that have plus and minus attitude too. I’m not the kind of woman that you can see easily, not because I am the small one, but I just don’t have that thing. For me being common physically is relieved, but sometimes I just jealous with others, just because “Why I can’t be like her”. I know that I am not an easy going person, cause I have some boundary to be an easy going person.

Someday I wish, I can be a person that gives something useful to people, but I don’t want to be seen, I just want be a usual person. Sometimes being remembered is worth to us, I don’t need any of that stuff, being unseen is easy I though, you can hide as long as you want, you have camouflage power. Like Batman I guess, an unseen person. Another unseen that the most important in our live is Allah.

And one thing that I know, everyone have theirs own role in this planet. However being bad person isn’t a role. Every of us have our “speciality”. 

The Flower that Blooms in Adversity is The Most Beautiful

Assalamualaikum :D

Good Night … Today I want to share about wonderful quotes about flower.

You know that every flower has its own beauty, a unique smell, different characteristic, color and of course different shape. Human lives just like a flower.  We life in different way and thought. But a special human will make their life in efforts, hard life and hard destiny, because they take a higher level to make their live meaningful. so challenge will hard as level as  the life purpose.

One of good and simple film is about woman warrior (Disney film, “Mulan”) and about kids that fight for their life purpose in future (“Laskar Pelangi”, “Manjadda Wa Jada”, “Denias”, “12 Menit”). All of this film shows that they have to fight hardest for their purpose and sake, but in other way they have to sacrifice about thing that walled them up or sacrifice things that they like or their love or even their family.

Sometimes we have a lower thought which about “you are a woman and finally will become a mother, so don’t need a high background to be a mother” that totally wrong statement or though. A woman need to have a higher level background to be a good mother, and of course a higher level background makes everything going easy, not because their “BACKGROUND” actually, but more at higher background draws their more knowledge about life. A poor man will become a success man with study hard and effort that will bring them up to their life purpose, but a poor man cannot enter a school without money so they will work hard and study hard. Sooo hard aren’t they?

Why don’t we as a enough person fight hardest than a poor one? Are you want to be the poor one first to have it? Think clearly.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tau kah kalian bahwa setiap bunga memiliki kecantikannya masing-masing, bau yang unik, karakter yang berbeda, warna dan tentu saja bentuk yang berbeda. Kehidupan manusia sama halnya seperti bunga. Kita hidup dengan cara dan pemikiran yang berbeda-beda. Tapi manusia yang spesial  akan membuat hidup mereka dalam pencapaian, hidup yang keras, dan takdir yang keras, karena mereka mengambil tingkatan yang lebih tinggi untuk membuat hidup mereka lebih berarti.

Satu dari beberapa film yang bagus dan sederhana yaitu tentang pejuang wanita (Disney Film, "Mulan") dan tentang anak-anak yang berjuang untuk tujuan hidup mereka di masa depan (“Laskar Pelangi”, “Manjadda Wa Jada”, “Denias”, “12 Menit”). Semua film ini menunjukkan bahwa mereka harus berjuang keras untuk tujuan dan kepentingan mereka, tapi di sisi lain mereka juga harus berkorban pada hal-hal yang menghalangi mereka atau mengorbankan hal-hal yang disukai atau cinta atau bahkan keluarga mereka sendiri.

Terkadang kita memiliki pemikiran yang rendah terhadap pikiran tentang “Kamu adalah seorang wanita, pada akhirnya akan jadi seorang Ibu, jadi buat apa pendidikan tinggi untuk menjadi seorang ibu.”, statemen atau pemikiran ini jelas-jelas sangatlah salah. Seorang wanita membutuhkan latar belakang pendidikan yang tinggi untuk menjadi Ibu yang baik, dan tentu saja latar belakang pendidikan yang tinggi akan membuat segalanya menjadi mudah, bukan karena “LATAR BELAKANG” saja sesungguhnya, tetapi lebih kepada latar belakang pendidikan yang tinggi menggambarkan pengetahuan mereka yang lebih pada kehidupan. Seorang yang miskin bias enjadi orang yang sukses dengan belajar dan usaha yang gigih yang akan membawa pada tujuan hidup mereka, tetapi sayangnya orang yang kurang beruntung akan kesusahan belajar disekolah tanpa uang yang cukup sehingga mereka akan bekerja dan belajar keras. Sangat susah sekali kan mereka?

Jadi mengapa tidak kita sebagai orang yang berkecukupan berjuang lebih keras lagi dari pada yang tidak mampu? Apa mau jadi miskin dulu baru berjuang keras? Pikir dengan jernih.

Wassalamualaikum :D

Thanks for reading, just for share