Nge –GYM
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh :D
Selamat (pagi… siang… sore… malam… subuh…) pembaca bloger
tercinta. Topik bahasan kali ini memang sedikit agak rancu menurut saya karena
tidak semua orang nge-GYM. Oke… nge-GYM kadang sering dikait-kaitkan oleh
sekelompok orang yang ingin agar tubuh mereka terlihat seperti gitar spanyol
dan roti kotak-kotak (?)… entahlah… Tapi, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat kalian ingin nge-GYM.
Pertama, budget. Ini adalah hal tersensitif untuk anak kos
yang rata-rata sedang kuliah. Rata-rata uang jajannya dibatasi sedemikian rupa
hingga cukup untuk mangan… kos… kuliah… bal-balan… entahlah… karena tidak
disemua kota memiliki fasilitas gym yang murah. Tapi ada beberapa alternatif,
kalian bisa melakukan proses pembakaran lemak dengan berlari atau berjalan
selama 30 menit (setiap hari), dan kemudian proses pembentukan (sit up, push
up, dll), atau cukup bersih-bersih kamar kosan selama 1 jam lamanya.
#Not Safe for Jomblo #Jangan ditiru |
Kedua, tempat-tempat gym identik dengan kaum adam yang punya
roti kotak-kotak(?) sehingga kaum hawa perlu berfikir ulang untuk
nge-GYM. Namun, sebagai kaum hawa bisa memilih senam karena mayoritas pecinta
senam adalah wanita, atau mencari tempat GYM khusus wanita meskipun jarang di
temukan jika anda hidup di kota kecil, seperti saya (hiks…).
Ketiga adalah NIAT… Yaaa… N-I-A-T… Hal yang membuat
segalanya menjadi berhasil yaitu dengan dilandasi oleh NIAT yang kuat. Jika
kalian adalah tipe yang sering kandas (?) dalam hal niat, alangkah baiknya memilih
proses bayar per kehadiran saja. So, kalian tidak akan dirugikan, namun hanya
jika harga per kehadiran jauh lebih murah dari harga per paket. Kalau harga per
kehadiran berkisar 50-70 % dari harga per paket, lebih baik tetap memilih harga
per paket.
Finally… Apakah kalian ingin sehat dengan nge-GYM atau
tidak, keputusan tetap berada di tangan kalian J. Keep healthy and istiqomah. Thanks for
reading.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Barokallah always